Friday, January 29, 2010

La Casa Gelato, Pretty in Colours, Exotic in Flavours



Text & Photo by Mary Sasmiro

Siapkan diri Anda mencicipi es krim dengan 218 rasa. Dan biarkan lidah berpetualang menikmati rasa yang tak biasa.

Bila Anda kebetulan berkunjung ke Vancouver-Canada dan Anda seorang pecinta es krim sekaligus petualang rasa, jangan lewatkan gerai es krim bernama La Casa Gelato. Seorang teman yang tinggal di Vancouver menjanjikan saya pasti akan tercengang ketika kesana. Konon rasa yang disajikan aneka rupa dan serba eksotis. Awalnya saya kira paling variasi buah eksotis tropis seperti durian, pomegranate, passionfruit atau paling banter rasa black sesame yang pernah saya cicip di Sydney dulu. Ternyata, salah besar! Ketika tiba di La Casa Gelato, takjub rasanya!Bayangkan, ada 218 ice cream flavours disana. “Two hundreds and eighteen flavours, are you sure?” tanya saya pada signor Vince Misceao lelaki berkumis di usia 50an asli Italia yang ternyata sang empunya gerai es krim super cool ini. Laki-laki ramah itu hanya mengedipkan mata dan tersenyum untuk mengiyakan. Gila!Sayapun kalap menjelajahi segala tampilan warna-warni jejeran ice cream bucket di sepanjang counter es krim sepanjang 10 meter.
Siapkan diri terheran-heran membaca tulisan dibawah setiap bucket ice cream yang mengindikasikan rasa yang ditawarkan. Mulai dari yang standar seperti coklat, capucino, hazelnut, rum raisin dan kawan-kawannya, sampai mata mulai kedip-kedip membaca tulisan, ginger, carrot, basil pernot, portobello mushroom sampai yang paling bikin saya harus membelalakkan mata meyakinkan diri bahwa saya benar membaca tulisan yang tertera di bawah bucket ice cream adalah…CURRY! Istimewanya, di La Casa Gelato yang sudah melegenda di Vancouver ini, pembeli memang bebas mencicipi segala yang ditawarkan disini sampai puas dan bisa memilih flavour yang diinginkan. Penasaran, saya cicipi aneka rasa yang disebut eksotis itu, mulai dari es krim Portobello Mushroom yang rasanya asin tidak, manispun tidak, namun surprisingly, rasa dan aroma jamurnya kental terasa. Curry yang jadi kebanggaan sang empu gerai saya cicip juga dan rasanya tak karuan, namun lidah puas telah mencicip. Rasa rujak buah tersaji dalam Spicy Mango yang alamak pedasnya seperti ada cabe rawit gerus dalam adonan es krim. Penjaga toko tersenyum melihat saya tersedak kaget. Belum lagi Wasabi flavour berwarna hijau yang benar-benar terasa wasabinya, saya sempat iseng ingin memberi ide kenapa tak sekalian dicampur rasa soya, biar seperti teman makan sushi.Namun rasa yang paling tidak masuk akal adalah ice cream garlic flavour alias bawang putih!Duh, seperti menelan bawang putih diblender dan di frozen. Masih banyak lagi jejeran rasa-rasa eksotis yang bikin geleng kepala. Tak sanggup saya ingat semua dari 218 jenis yang tersaji.
Namun tak usah khawatir, disini, rasa-rasa standard yang selalu menjadi favorit klasik tak lupa disajikan, mulai dari coklat, cappuccino, hazelnut, Nutela, tartuffo dan aneka ragam sorbet segar dengan rasa aneka buah.

Sayapun membaca aneka artikel mengenai Vince Misceo, sang pemilik toko sekaligus kreator segala rasa es krim tak masuk akal ini dari berbagai guntingan media cetak yang dibingkai rapih dan digantung di sudut-sudut toko. Saya salut pada Misceo yang bercita-cita menjadi The Number One Ice Cream Maker in North America. Ide-idenya yang orisinil membuat gerainya dikenal dan dijadikan salah satu obyek turis yang berkunjung ke Vancouver.
Walau akhirnya setelah mencicipi lebih dari 10 rasa es krim, saya menjatuhkan pilihan pada es krim rasa “cukup standar” seperti Wild Black Rice alias ketan hitam. Namun, saya takkan lupa lidah ini pernah berpetualang dengan rasa yang tak biasa. Interior dengan aneka gantungan papan hitam berlukiskan landmark-landmark internasional ditambah jajaran wafel cup yang dipajang membuat tempat ini tampil unik selain segala jenis es krim nyentrik aneka warna. Patut dikunjungi bila Anda singgah di Vancouver yang cantik ini. Tak usah ragu berfoto dengan Vince Misceo yang selalu nongkrong di meja kasir. Senyum yang membuat kumisnya bergerak akan menambah manis kenangan Anda di gerai es krim istimewanya itu.

Little Hidden Fact About Ice Cream • Sejarah es krim dimulai berabad-abad lalu ketika kaisar China menggemari salju yang diberi perasa buah dan dilumuri madu, inilah cikal bakal lahirnya sorbet. • Di abad 16 ketika Chaterine de Medici menikah dengan Henry II, ia membawa juru masaknya serta resep sorbet favoritnya ketika ia menjadi Ratu di Prancis. Kemudia di abad 17, Charles I of England membeli formula frozen milk dari juru masak Prancis dan mulai menambahkan telor, dan cream pada es parut. Mungkin inilah cikal bakal es krim sebagai dairy food. • Konon George Washington adalah penggemar sejati es krim yang pernah menghabiskan US$200 untuk jamuan dessert dengan es krim di tahun 1700an. Ia bahkan memiliki mesin pembuat es krim sendiri. • Mesin pembuat es krim diperkenalkan pada abad 19 sekitar tahun 1843 di Inggris dan di Amerika.

No comments:

Post a Comment